Bekerja Untuk Bertahan Hidup

Kamis, 2 Oktober 2014 - 14:56 WIB | Nanggroe | Dilihat: 290 kali
    Pedagang kaki lima (PKL) menjual minuman segar di Pasar Atjeh, Banda Aceh, Rabu (1/10/2014). Terbatasnya lapangan kerja di sektor formal, pedagang kaki lima menjadi pilihan yang termudah untuk bertahan hidup. SERAMBI/M ANSHAR
    Pedagang kaki lima (PKL) menjual minuman segar di Pasar Atjeh, Banda Aceh, Rabu (1/10/2014). Terbatasnya lapangan kerja di sektor formal, pedagang kaki lima menjadi pilihan yang termudah untuk bertahan hidup. SERAMBI/M ANSHAR
    Pedagang kaki lima (PKL) menjual minuman segar di Pasar Atjeh, Banda Aceh, Rabu (1/10/2014). Terbatasnya lapangan kerja di sektor formal, pedagang kaki lima menjadi pilihan yang termudah untuk bertahan hidup. SERAMBI/M ANSHAR
    Pekerja bersiap pulang usai bekerja di salah satu toko busana wanita di kawasan Jalan Tentara Pelajar, Banda Aceh, Selasa (30/9/2014) malam. Data dari Badan Pusat Statistik Aceh (BPS), hingga Februari 2014, jumlah warga Aceh yang bekerja mencapai 2.026.734 orang. Jumlah tersebut masih dinominasi tenaga kerja tamatan SMA 67,4 persen, SD 30,9 persen, dan SMP 26,2 persen. SERAMBI/M ANSHAR
    Pekerja bersiap pulang usai bekerja di salah satu toko busana wanita di kawasan Jalan Tentara Pelajar, Banda Aceh, Selasa (30/9/2014) malam. Data dari Badan Pusat Statistik Aceh (BPS), hingga Februari 2014, jumlah warga Aceh yang bekerja mencapai 2.026.734 orang. Jumlah tersebut masih dinominasi tenaga kerja tamatan SMA 67,4 persen, SD 30,9 persen, dan SMP 26,2 persen. SERAMBI/M ANSHAR
Next