Halaman depan Harian Serambi Indonesia edisi 26 Desember 2014. Saat Gempa dan tsunami menerjang Aceh, Tak kurang 55 orang karyawan, 13 diantaranya adalah redaktur dan wartawan senior hilang dihempas tsunami. Dan Serambi sempat berhenti terbit. Namun pada 1 Januari 2005, Serambi kembali hadir dengan menggunakan mesin cetak yang ada di Kota Lhokseumawe. Dan selama 1 […]