Bekerja Untuk Bertahan Hidup
Kamis, 2 Oktober 2014 - 14:56 WIB | Nanggroe | Dilihat: 286 kali
Pedagang kaki lima (PKL) menjual minuman segar di Pasar Atjeh, Banda Aceh, Rabu (1/10/2014). Terbatasnya lapangan kerja di sektor formal, pedagang kaki lima menjadi pilihan yang termudah untuk bertahan hidup. SERAMBI/M ANSHAR
Pedagang kaki lima (PKL) menjual minuman segar di Pasar Atjeh, Banda Aceh, Rabu (1/10/2014). Terbatasnya lapangan kerja di sektor formal, pedagang kaki lima menjadi pilihan yang termudah untuk bertahan hidup. SERAMBI/M ANSHAR
Pedagang kaki lima (PKL) menjual minuman segar di Pasar Atjeh, Banda Aceh, Rabu (1/10/2014). Terbatasnya lapangan kerja di sektor formal, pedagang kaki lima menjadi pilihan yang termudah untuk bertahan hidup. SERAMBI/M ANSHAR
Pekerja bersiap pulang usai bekerja di salah satu toko busana wanita di kawasan Jalan Tentara Pelajar, Banda Aceh, Selasa (30/9/2014) malam. Data dari Badan Pusat Statistik Aceh (BPS), hingga Februari 2014, jumlah warga Aceh yang bekerja mencapai 2.026.734 orang. Jumlah tersebut masih dinominasi tenaga kerja tamatan SMA 67,4 persen, SD 30,9 persen, dan SMP 26,2 persen. SERAMBI/M ANSHAR
Pekerja bersiap pulang usai bekerja di salah satu toko busana wanita di kawasan Jalan Tentara Pelajar, Banda Aceh, Selasa (30/9/2014) malam. Data dari Badan Pusat Statistik Aceh (BPS), hingga Februari 2014, jumlah warga Aceh yang bekerja mencapai 2.026.734 orang. Jumlah tersebut masih dinominasi tenaga kerja tamatan SMA 67,4 persen, SD 30,9 persen, dan SMP 26,2 persen. SERAMBI/M ANSHAR
Next