Jejak Raja Aceh di Lamuri
Minggu, 19 Oktober 2014 - 17:00 WIB | Story | Dilihat: 2.263 kali
Panorama alam di bekas wilayah Kerajaan Lamuri. Foto: Irfan M Nur
Tim peneliti di situs Kerajaan Lamuri di Desa Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Foto: Irfan M Nur
Membaca tulisan pada batu nisan di situs Kerajaan Lamuri di Desa Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Foto: Irfan M Nur
Membaca tulisan pada batu nisan di situs Kerajaan Lamuri di Desa Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Foto: Irfan M Nur
Batu nisan yang patah di situs Kerajaan Lamuri di Desa Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Foto: Irfan M Nur
Memasang kembali nisan yang patah di situs Kerajaan Lamuri di Desa Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Foto: Irfan M Nur
Arkeolog Unsyiah dan USM sedang berdiskusi. Foto: Irfan M Nur
Meneliti nisan di situs Kerajaan Lamuri di Desa Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Foto: Irfan M Nur
Batu nisan di situs Kerajaan Lamuri di Desa Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Foto: Irfan M Nur
Tulisan Arab pada batu nisan di situs Kerajaan Lamuri di Desa Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Foto: Irfan M Nur
Tulisan Arab pada batu nisan di situs Kerajaan Lamuri di Desa Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Foto: Irfan M Nur
Batu nisan di situs Kerajaan Lamuri di Desa Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Foto: Irfan M Nur
Pecahan Artefak di situs Kerajaan Lamuri di Desa Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Foto: Irfan M Nur
Pecahan batu nisan di situs Kerajaan Lamuri di Desa Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Foto: Irfan M Nur.
Meneliti situs Kerajaan Lamuri di Desa Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Foto: Irfan M Nur
Kepala Pusat Penelitian Ilmu Sosial dan Budaya (PPISB) Unsyiah, Dr Husaini Ibrahim MA diantara nisan-nisan di situs Lamuri. Foto: Irfan M Nur
Panorama alam di bekas wilayah Kerajaan Lamuri. Foto: Irfan M Nur
Panorama alam di bekas wilayah Kerajaan Lamuri. Foto: Irfan M Nur
Next