Diduga Aliran Sesat, Warga Gerebek Kantor Gafatar Aceh
Kamis, 8 Januari 2015 - 20:21 WIB | Berita | Dilihat: 6.492 kali
Anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) Aceh mendengarkan arahan dari perangkat Desa Lamgapang, Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Rabu (7/1/2015).
Warga bersama pihak keamanan menggrebek anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) Aceh, di Desa Lamgapang, Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Rabu (7/1/2015).
Warga bersama pihak keamanan menggrebek anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) Aceh, di Desa Lamgapang, Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Rabu (7/1/2015).
Warga bersama pihak keamanan menggrebek anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) Aceh, di Desa Lamgapang, Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Rabu (7/1/2015).
Warga bersama pihak keamanan menggrebek anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) Aceh, di Desa Lamgapang, Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Rabu (7/1/2015).
Kepala Kesbangpol,Linmas Aceh, Nasir Zalba mempertanyakan pemasangan logo pancacita di spanduk Anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) Aceh, di Desa Lamgapang, Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Rabu (7/1/2015).
Warga bersama pihak keamanan menggrebek anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) Aceh, di Desa Lamgapang, Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Rabu (7/1/2015).
Warga memperlihatkan selebaran yang ditemukan saat penggrebekan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) Aceh, di Desa Lamgapang, Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Rabu (7/1/2015).
Warga bersama pihak keamanan menggrebek anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) Aceh, di Desa Lamgapang, Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Rabu (7/1/2015).
Ketua DPD Gafatar Aceh, T Abdulfatah memperlihatkan majalah kepada warga saat penggrebekan kantor tersebut, Rabu (7/1/2015).
Warga memperlihatkan selebaran yang ditemukan saat penggrebekan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) Aceh, di Desa Lamgapang, Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Rabu (7/1/2015).
Warga bersama pihak keamanan menggrebek anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) Aceh, di Desa Lamgapang, Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Rabu (7/1/2015).
Next