Gunong Meueh Senyap, Cempaka Madu Diburu
Jumat, 30 Januari 2015 - 20:50 WIB | Story | Dilihat: 5.368 kali
Tambang tradisional batu giok di lokasi bekas transmigras SP 7, Desa Alue Jernih, Kecamatan Tenom, Aceh Jaya, Sabtu (17/1/2015). === SERAMBI/M ANSHAR
Tambang tradisional batu giok di lokasi bekas transmigras SP 7, Desa Alue Jernih, Kecamatan Tenom, Aceh Jaya, Sabtu (17/1/2015). === SERAMBI/M ANSHAR
Pemburu Batu Cempaka ==== Seorang warga mencari bongkahan batu cempaka dalam lubang galian di
tambang tradisional batu alam di eks transmigrasi SP 7, Desa Alue Jernih, Kecamatan Tenom, Aceh Jaya, Sabtu (17/1/2015). Setiap harinya, tak kurang 500 warga terlibat dalam perburuan batu mulia di pedalaman Aceh Jaya. SERAMBI/M ANSHAR
Pemburu Batu Cempaka ==== Seorang warga mencari bongkahan batu cempaka dalam lubang galian di
tambang tradisional batu alam di eks transmigrasi SP 7, Desa Alue Jernih, Kecamatan Tenom, Aceh Jaya, Sabtu (17/1/2015). Setiap harinya, tak kurang 500 warga terlibat dalam perburuan batu mulia di pedalaman Aceh Jaya. SERAMBI/M ANSHAR
Pemburu Batu Cempaka ==== Seorang warga mencari bongkahan batu cempaka dalam lubang galian di
tambang tradisional batu alam di eks transmigrasi SP 7, Desa Alue Jernih, Kecamatan Tenom, Aceh Jaya, Sabtu (17/1/2015). Setiap harinya, tak kurang 500 warga terlibat dalam perburuan batu mulia di pedalaman Aceh Jaya. SERAMBI/M ANSHAR
Warga mengangkut bongkahan batu cempaka yang ditemukan di kawasan eks transmigrasi SP 7, Desa Alue Jernih, Kecamatan Tenom, Aceh Jaya, Sabtu (17/1/2015). Setiap harinya, tak kurang 500 warga terlibat dalam perburuan batu mulia di pedalaman Aceh Jaya. SERAMBI/M ANSHAR
Pemburu Batu Cempaka ==== Seorang warga mencari bongkahan batu cempaka dalam lubang galian di
tambang tradisional batu alam di eks transmigrasi SP 7, Desa Alue Jernih, Kecamatan Tenom, Aceh Jaya, Sabtu (17/1/2015). Setiap harinya, tak kurang 500 warga terlibat dalam perburuan batu mulia di pedalaman Aceh Jaya. SERAMBI/M ANSHAR
Warga mengangkut bongkahan batu cempaka yang ditemukan di kawasan eks transmigrasi SP 7, Desa Alue Jernih, Kecamatan Tenom, Aceh Jaya, Sabtu (17/1/2015). Setiap harinya, tak kurang 500 warga terlibat dalam perburuan batu mulia di pedalaman Aceh Jaya. SERAMBI/M ANSHAR
Pemburu Batu Cempaka ==== Seorang warga mencari bongkahan batu cempaka dalam lubang galian di
tambang tradisional batu alam di eks transmigrasi SP 7, Desa Alue Jernih, Kecamatan Tenom, Aceh Jaya, Sabtu (17/1/2015). Setiap harinya, tak kurang 500 warga terlibat dalam perburuan batu mulia di pedalaman Aceh Jaya. SERAMBI/M ANSHAR
Pemburu Batu Cempaka ==== Seorang warga mencari bongkahan batu cempaka dalam lubang galian di
tambang tradisional batu alam di eks transmigrasi SP 7, Desa Alue Jernih, Kecamatan Tenom, Aceh Jaya, Sabtu (17/1/2015). Setiap harinya, tak kurang 500 warga terlibat dalam perburuan batu mulia di pedalaman Aceh Jaya. SERAMBI/M ANSHAR
Pemburu Batu Cempaka ==== Seorang warga mencari bongkahan batu cempaka dalam lubang galian di
tambang tradisional batu alam di eks transmigrasi SP 7, Desa Alue Jernih, Kecamatan Tenom, Aceh Jaya, Sabtu (17/1/2015). Setiap harinya, tak kurang 500 warga terlibat dalam perburuan batu mulia di pedalaman Aceh Jaya. SERAMBI/M ANSHAR
Tambang tradisional batu giok di lokasi bekas transmigras SP 7, Desa Alue Jernih, Kecamatan Tenom, Aceh Jaya, Sabtu (17/1/2015). === SERAMBI/M ANSHAR
Seorang wanita warga Gampong Seumira, Kecamatan Teunom, Aceh Jaya, menggunakan cincin, Sabtu (17/1/2015). SERAMBI/M ANSHAR
Koleksi batu cempaka Chik Midi di Kecamatan Panga, Aceh Jaya, Sabtu (17/1/2015). === SERAMBI/M ANSHAR
Koleksi batu cempaka Chik Midi di Kecamatan Panga, Aceh Jaya, Sabtu (17/1/2015). === SERAMBI/M ANSHAR
Koleksi batu cempaka Chik Midi di Kecamatan Panga, Aceh Jaya, Sabtu (17/1/2015). === SERAMBI/M ANSHAR
Tambang tradisional batu alam di Kecamatan Panga, Aceh Jaya, Sabtu (17/1/2015). Setiap harinya, tak kurang 500 warga terlibat dalam perburuan batu mulia di pedalaman Aceh Jaya. SERAMBI/M ANSHAR
Tambang tradisional batu alam di Kecamatan Panga, Aceh Jaya, Sabtu (17/1/2015). Setiap harinya, tak kurang 500 warga terlibat dalam perburuan batu mulia di pedalaman Aceh Jaya. SERAMBI/M ANSHAR
Warga mencari bongkahan batu cempaka dalam lubang galian di tambang tradisional batu alam di Kecamatan Panga, Aceh Jaya, Sabtu (17/1/2015). Setiap harinya, tak kurang 500 warga terlibat dalam perburuan batu mulia di pedalaman Aceh Jaya. SERAMBI/M ANSHAR
Warga mencari bongkahan batu cempaka dalam lubang galian di tambang tradisional batu alam di Kecamatan Panga, Aceh Jaya, Sabtu (17/1/2015). Setiap harinya, tak kurang 500 warga terlibat dalam perburuan batu mulia di pedalaman Aceh Jaya. SERAMBI/M ANSHAR
Warga mencari bongkahan batu cempaka dalam lubang galian di tambang tradisional batu alam di Kecamatan Panga, Aceh Jaya, Sabtu (17/1/2015). Setiap harinya, tak kurang 500 warga terlibat dalam perburuan batu mulia di pedalaman Aceh Jaya. SERAMBI/M ANSHAR
Linggis, parang, dan besi peralatan yang digunakan penambang untuk mencari batu di tambang tradisional batu giok di Kecamatan Panga, Aceh Jaya, Sabtu (17/1/2015). === SERAMBI/M ANSHAR
Linggis, parang, dan besi peralatan yang digunakan penambang untuk mencari batu di tambang tradisional batu giok di Kecamatan Panga, Aceh Jaya, Sabtu (17/1/2015). === SERAMBI/M ANSHAR
Next