Pangdam IM ke Lokasi Penculikan dan Pembunuhan Dua Personil TNI Kodim Aceh Utara

Jumat, 27 Maret 2015 - 00:31 WIB | Berita | Dilihat: 4.011 kali
    Pangdam IM, Mayjen TNI Agus Kriswanto, akrab bersama warga ketika sampai lokasi penculikan dan pembunuhan dua personil TNI Kodim 0103Aceh Utara di Desa Alue Papeun, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, Kamis (26/3/2015). Sampai hari ke empat pasca insiden berdarah itu pihak TNI terus menyisir hutan Nisam Antara untuk memburu kelompok bersenjata. SERAMBI/ZAKI MUBARAK
    Personel TNI bersenjata lengkap berjaga-jaga di jalan Buloh Blang Ara sebelum berangkat bersama rombongan Pangdam IM ke lokasi penculikan dan pembunuhan dua personil TNI Kodim 0103 Aceh Utara di Desa Alue Papeun, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, Kamis (26/3/2015). Sampai hari ke empat pasca insiden berdarah itu pihak TNI terus menyisir hutan Nisam Antara untuk memburu kelompok bersenjata. SERAMBI INDONESIA/ZAKI MUBARAK
    Pangdam IM, Mayjen TNI Agus Kriswanto berbincang bersama warga ketika sampai lokasi penculikan dan pembunuhan dua personil TNI Kodim 0103Aceh Utara di Desa Alue Papeun, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, Kamis (26/3/2015). Sampai hari ke empat pasca insiden berdarah itu pihak TNI terus menyisir hutan Nisam Antara untuk memburu kelompok bersenjata. SERAMBI/ZAKI MUBARAK
    Personel TNI bersenjata lengkap berjaga-jaga di jalan Buloh Blang Ara sebelum berangkat bersama rombongan Pangdam IM ke lokasi penculikan dan pembunuhan dua personil TNI Kodim 0103 Aceh Utara di Desa Alue Papeun, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, Kamis (26/3/2015). Sampai hari ke empat pasca insiden berdarah itu pihak TNI terus menyisir hutan Nisam Antara untuk memburu kelompok bersenjata. SERAMBI INDONESIA/ZAKI MUBARAK
    Personel TNI bersenjata lengkap berjaga-jaga di jalan Buloh Blang Ara sebelum berangkat bersama rombongan Pangdam IM ke lokasi penculikan dan pembunuhan dua personil TNI Kodim 0103 Aceh Utara di Desa Alue Papeun, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, Kamis (26/3/2015). Sampai hari ke empat pasca insiden berdarah itu pihak TNI terus menyisir hutan Nisam Antara untuk memburu kelompok bersenjata. SERAMBI INDONESIA/ZAKI MUBARAK
Next