Abdullah Saleh Ikat Bendera Bintang Bulan ke Leher Hamid Zein

Senin, 4 Mei 2015 - 17:48 WIB | Berita | Dilihat: 6.638 kali
    Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Abdullah Saleh mengalungkan bendera Bintang Bulan ke leher Sekretaris Dewan DPRA, Hamid Zein di halaman Gedung DPRA, Banda Aceh, Senin (4/5/2015). Abdullah Saleh geram karena Hamid Zein meminta agar bendera tersebut tidak dinaikkan di halaman DPRA. SERAMBI/M ANSHAR
    Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Abdullah Saleh mengalungkan bendera Bintang Bulan ke leher Sekretaris Dewan DPRA, Hamid Zein di halaman Gedung DPRA, Banda Aceh, Senin (4/5/2015). Abdullah Saleh geram karena Hamid Zein meminta agar bendera tersebut tidak dinaikkan di halaman DPRA. SERAMBI/M ANSHAR
    Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Abdullah Saleh mengalungkan bendera Bintang Bulan ke leher Sekretaris Dewan DPRA, Hamid Zein di halaman Gedung DPRA, Banda Aceh, Senin (4/5/2015). Abdullah Saleh geram karena Hamid Zein meminta agar bendera tersebut tidak dinaikkan di halaman DPRA. SERAMBI/M ANSHAR
    Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Abdullah Saleh mengalungkan bendera Bintang Bulan ke leher Sekretaris Dewan DPRA, Hamid Zein di halaman Gedung DPRA, Banda Aceh, Senin (4/5/2015). Abdullah Saleh geram karena Hamid Zein meminta agar bendera tersebut tidak dinaikkan di halaman DPRA. SERAMBI/M ANSHAR
    Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Abdullah Saleh mengalungkan bendera Bintang Bulan ke leher Sekretaris Dewan DPRA, Hamid Zein di halaman Gedung DPRA, Banda Aceh, Senin (4/5/2015). Abdullah Saleh geram karena Hamid Zein meminta agar bendera tersebut tidak dinaikkan di halaman DPRA. SERAMBI/M ANSHAR
    Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Abdullah Saleh mengalungkan bendera Bintang Bulan ke leher Sekretaris Dewan DPRA, Hamid Zein di halaman Gedung DPRA, Banda Aceh, Senin (4/5/2015). Abdullah Saleh geram karena Hamid Zein meminta agar bendera tersebut tidak dinaikkan di halaman DPRA. SERAMBI/M ANSHAR
    Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Abdullah Saleh mengalungkan bendera Bintang Bulan ke leher Sekretaris Dewan DPRA, Hamid Zein di halaman Gedung DPRA, Banda Aceh, Senin (4/5/2015). Abdullah Saleh geram karena Hamid Zein meminta agar bendera tersebut tidak dinaikkan di halaman DPRA. SERAMBI/M ANSHAR
    Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Abdullah Saleh mengalungkan bendera Bintang Bulan ke leher Sekretaris Dewan DPRA, Hamid Zein di halaman Gedung DPRA, Banda Aceh, Senin (4/5/2015). Abdullah Saleh geram karena Hamid Zein meminta agar bendera tersebut tidak dinaikkan di halaman DPRA. SERAMBI/M ANSHAR
    Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Abdullah Saleh mengalungkan bendera Bintang Bulan ke leher Sekretaris Dewan DPRA, Hamid Zein di halaman Gedung DPRA, Banda Aceh, Senin (4/5/2015). Abdullah Saleh geram karena Hamid Zein meminta agar bendera tersebut tidak dinaikkan di halaman DPRA. SERAMBI/M ANSHAR
    Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Abdullah Saleh mengalungkan bendera Bintang Bulan ke leher Sekretaris Dewan DPRA, Hamid Zein di halaman Gedung DPRA, Banda Aceh, Senin (4/5/2015). Abdullah Saleh geram karena Hamid Zein meminta agar bendera tersebut tidak dinaikkan di halaman DPRA. SERAMBI/M ANSHAR
    Petugas mengamankan Sekretaris DPRA, Hamid Zein yang berlari usai Ketua Komisi I DPRA, Abdullah Saleh mengalungkan bendera Bintang Bulan ke lehernya di halaman Gedung DPRA, Banda Aceh, Senin (4/5/2015). Abdullah Saleh geram karena Hamid Zein meminta agar bendera tersebut tidak dinaikkan di halaman DPRA. SERAMBI/M ANSHAR
    Ketua Komisi I DPRA, Abdullah Saleh meletakkan Bendera Bintang Bulan di meja kerja ruang Ketua DPRA, Senin (4/5/2015). Hal itu dilakukan setelah Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRA, Hamid Zein melarang bendera bintang bulan diaikkan di halaman Gedung DPRA. SERAMBI/M ANSHAR
    Ketua Komisi I DPRA, Abdullah Saleh menerima Bendera Bintang Bulan dari Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (Yara), Safaruddin di ruang rapat Komisi I DPRA Banda Aceh, Senin (4/5/2015). SERAMBI/M ANSHAR
Next