Aksi Prihatin Kekerasan terhadap Anak di Aceh

Selasa, 6 Oktober 2015 - 19:49 WIB | Berita | Dilihat: 242 kali
    Aktivis kemanusian yang tergabung dalam komunitas Awak Droe Only (ADO) melakukan aksi damai dan teatrikal sebagai bentuk prihatin meningkatnya kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak di Aceh, di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Senin (5/10/2015). SERAMBI/BUDI FATRIA
    Aktivis kemanusian yang tergabung dalam komunitas Awak Droe Only (ADO) melakukan aksi damai dan teatrikal sebagai bentuk prihatin meningkatnya kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak di Aceh, di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Senin (5/10/2015). SERAMBI/BUDI FATRIA
    Aktivis kemanusian yang tergabung dalam komunitas Awak Droe Only (ADO) melakukan aksi damai dan teatrikal sebagai bentuk prihatin meningkatnya kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak di Aceh, di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Senin (5/10/2015). SERAMBI/BUDI FATRIA
    Aktivis kemanusian yang tergabung dalam komunitas Awak Droe Only (ADO) melakukan aksi damai dan teatrikal sebagai bentuk prihatin meningkatnya kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak di Aceh, di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Senin (5/10/2015). SERAMBI/BUDI FATRIA
    Aktivis kemanusian yang tergabung dalam komunitas Awak Droe Only (ADO) melakukan aksi damai dan teatrikal sebagai bentuk prihatin meningkatnya kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak di Aceh, di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Senin (5/10/2015). SERAMBI/BUDI FATRIA
    Aktivis kemanusian yang tergabung dalam komunitas Awak Droe Only (ADO) melakukan aksi damai dan teatrikal sebagai bentuk prihatin meningkatnya kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak di Aceh, di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Senin (5/10/2015). SERAMBI/BUDI FATRIA
    Aktivis kemanusian yang tergabung dalam komunitas Awak Droe Only (ADO) melakukan aksi damai dan teatrikal sebagai bentuk prihatin meningkatnya kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak di Aceh, di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Senin (5/10/2015). SERAMBI/BUDI FATRIA
    Aktivis kemanusian yang tergabung dalam komunitas Awak Droe Only (ADO) melakukan aksi damai dan teatrikal sebagai bentuk prihatin meningkatnya kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak di Aceh, di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Senin (5/10/2015). SERAMBI/BUDI FATRIA
    Aktivis kemanusian yang tergabung dalam komunitas Awak Droe Only (ADO) melakukan aksi damai dan teatrikal sebagai bentuk prihatin meningkatnya kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak di Aceh, di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Senin (5/10/2015). SERAMBI/BUDI FATRIA
Next