Migran Sri Lanka Dievakuasi ke Daratan

Sabtu, 18 Juni 2016 - 19:27 WIB | Berita | Dilihat: 614 kali
    Migran Sri Lanka istirahat di tenda penampungan sementara usai dievakuasi dari kapal mereka di Pulo Kapuk, Lhoknga, Aceh Besar, Sabtu (18/6/2016). Sebanyak 44 migran Sri Lanka dievakuasi petugas pada Sabtu dini hari karena kapal mereka oleng dan masuk air diterjang angin kencang dan ombak besar. SERAMBI/HARI MAHARDHIKA
    Migran Sri Lanka tersenyum usai dievakuasi dari kapal mereka di Pulo Kapuk, Lhoknga, Aceh Besar, Sabtu (18/6/2016). Sebanyak 44 migran Sri Lanka dievakuasi petugas pada Sabtu dini hari karena kapal mereka oleng dan masuk air diterjang angin kencang dan ombak besar. SERAMBI/HARI MAHARDHIKA
    Jangkar kapal migran Sri Lanka yang putus saat terdampar di Pulo Kapuk, Lhoknga, Aceh Besar, Sabtu (18/6/2016). Sebanyak 44 migran Sri Lanka dievakuasi petugas pada Sabtu dini hari karena kapal mereka oleng dan masuk air diterjang angin kencang dan ombak besar. SERAMBI/HARI MAHARDHIKA
    Jangkar kapal migran Sri Lanka yang putus saat terdampar di Pulo Kapuk, Lhoknga, Aceh Besar, Sabtu (18/6/2016). Sebanyak 44 migran Sri Lanka dievakuasi petugas pada Sabtu dini hari karena kapal mereka oleng dan masuk air diterjang angin kencang dan ombak besar. SERAMBI/HARI MAHARDHIKA
    Jangkar kapal migran Sri Lanka yang putus saat terdampar di Pulo Kapuk, Lhoknga, Aceh Besar, Sabtu (18/6/2016). Sebanyak 44 migran Sri Lanka dievakuasi petugas pada Sabtu dini hari karena kapal mereka oleng dan masuk air diterjang angin kencang dan ombak besar. SERAMBI/HARI MAHARDHIKA
    Jangkar kapal migran Sri Lanka yang putus saat terdampar di Pulo Kapuk, Lhoknga, Aceh Besar, Sabtu (18/6/2016). Sebanyak 44 migran Sri Lanka dievakuasi petugas pada Sabtu dini hari karena kapal mereka oleng dan masuk air diterjang angin kencang dan ombak besar. SERAMBI/HARI MAHARDHIKA
    Jangkar kapal migran Sri Lanka yang putus saat terdampar di Pulo Kapuk, Lhoknga, Aceh Besar, Sabtu (18/6/2016). Sebanyak 44 migran Sri Lanka dievakuasi petugas pada Sabtu dini hari karena kapal mereka oleng dan masuk air diterjang angin kencang dan ombak besar. SERAMBI/HARI MAHARDHIKA
    Migran Sri Lanka istirahat di tenda penampungan sementara usai dievakuasi dari kapal mereka di Pulo Kapuk, Lhoknga, Aceh Besar, Sabtu (18/6/2016). Sebanyak 44 migran Sri Lanka dievakuasi petugas pada Sabtu dini hari karena kapal mereka oleng dan masuk air diterjang angin kencang dan ombak besar. SERAMBI/HARI MAHARDHIKA
    Migran Sri Lanka istirahat di tenda penampungan sementara usai dievakuasi dari kapal mereka di Pulo Kapuk, Lhoknga, Aceh Besar, Sabtu (18/6/2016). Sebanyak 44 migran Sri Lanka dievakuasi petugas pada Sabtu dini hari karena kapal mereka oleng dan masuk air diterjang angin kencang dan ombak besar. SERAMBI/HARI MAHARDHIKA
    Migran Sri Lanka istirahat di tenda penampungan sementara usai dievakuasi dari kapal mereka di Pulo Kapuk, Lhoknga, Aceh Besar, Sabtu (18/6/2016). Sebanyak 44 migran Sri Lanka dievakuasi petugas pada Sabtu dini hari karena kapal mereka oleng dan masuk air diterjang angin kencang dan ombak besar. SERAMBI/HARI MAHARDHIKA
    Migran Sri Lanka istirahat di tenda penampungan sementara usai dievakuasi dari kapal mereka di Pulo Kapuk, Lhoknga, Aceh Besar, Sabtu (18/6/2016). Sebanyak 44 migran Sri Lanka dievakuasi petugas pada Sabtu dini hari karena kapal mereka oleng dan masuk air diterjang angin kencang dan ombak besar. SERAMBI/HARI MAHARDHIKA
    Migran Sri Lanka istirahat di tenda penampungan sementara usai dievakuasi dari kapal mereka di Pulo Kapuk, Lhoknga, Aceh Besar, Sabtu (18/6/2016). Sebanyak 44 migran Sri Lanka dievakuasi petugas pada Sabtu dini hari karena kapal mereka oleng dan masuk air diterjang angin kencang dan ombak besar. SERAMBI/HARI MAHARDHIKA
    Anggota Komisi III DPR, Nasir Djamil melihat migran Sri Lanka usai dievakuasi di tenda sementara di Pulo Kapuk, Lhoknga, Aceh Besar, Sabtu (18/6/2016). Sebanyak 44 migran Sri Lanka dievakuasi petugas pada Sabtu dini hari karena kapal mereka oleng dan masuk air diterjang angin kencang dan ombak besar. SERAMBI/HARI MAHARDHIKA
    Anggota Komisi III DPR, Nasir Djamil melihat migran Sri Lanka usai dievakuasi di tenda sementara di Pulo Kapuk, Lhoknga, Aceh Besar, Sabtu (18/6/2016). Sebanyak 44 migran Sri Lanka dievakuasi petugas pada Sabtu dini hari karena kapal mereka oleng dan masuk air diterjang angin kencang dan ombak besar. SERAMBI/HARI MAHARDHIKA
Next