Belanja Daging, Tradisi Meugang di Aceh
Jumat, 26 Mei 2017 - 18:08 WIB | Berita | Dilihat: 441 kali
Warga membeli bumbu masakan daging meugang di Pasar Bina Usaha Meulaboh, Aceh Barat, Kamis (25/5). SERAMBI/RIZWAN
Pedagang menjual daging meugang kompleks penjualan daging di Pasar Bina Usaha Meulaboh, Aceh Barat, Kamis (25/5). Harga daging meugang jenis kerbau dan sapi Rp 170 ribu/kilogram. SERAMBI/RIZWAN
Pedagang daging di Pasar Pante Teungoh, Kecamatan Kota Sigli, Pidie, Kamis (25/5) menjual daging meugang Rp 170 ribu hingga 180 ribu per kilogram. SERAMBI/M NAZAR
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Yoga Prasetyo SIK bersama Wakil Bupati Aceh Tamiang Iskandar Zulkarnain melakukan operasi pasar sembilah bahan pokok dan daging meugang menjelang bulan suci ramadhan tahun ini di pasar Kota Kualasimpang, Kamis (25/5/2017) SERAMBI/ M Nasir
Pedagang daging sapi di Jalan Rel Kereta Api Bireuen, Kamis (25/5) sedang melayani pembeli. Harga daging sapi pada hari meugang di Bireuen Rp 160.000 per kilogram. SERAMBI/FERIZAL HASAN
Warga membeli daging meugang yang dijual di kawasan Peunayong, Banda Aceh, Kamis (25/5). Harga daging meugang dijual Rp 170.000 perkilogram. SERAMBI/BUDI FATRIA
Warga membeli daging meugang yang dijual di kawasan Peunayong, Banda Aceh, Kamis (25/5). Harga daging meugang dijual Rp 170.000 perkilogram. SERAMBI/BUDI FATRIA
Warga membeli daging meugang yang dijual di kawasan Peunayong, Banda Aceh, Kamis (25/5). Harga daging meugang dijual Rp 170.000 perkilogram. SERAMBI/BUDI FATRIA
Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal meninjau penjualan daging meugang di Peunayong, Banda Aceh, Kamis (25/5). SERAMBI/MUHAMMAD NASIR
Menjelang meugang warga menjual daging di pasar Idi Rayeuk, Aceh Timur, Rp 150 ribu per kilogram, Kamis (25/5). SERAMBI/SENI HENDRI
Warga membeli daging pada hari pertama meugang Ramadhan di Pasar Lambaro, Banda Aceh, Kamis (25/5/2017). Meugang merupakan ekspresi rasa senang dan syukur masyarakat Aceh menyambut bulan Suci Ramadhan ini sudah ada sejak masa Kesultanan Aceh yang tercatat dalam naskah Adat Aceh yang dikoleksi di Verhandelingen di London India Office Library, dan dua salinan lainnya ada di Perpustakaan Universitas Leiden, Belanda. SERAMBI/M ANSHAR
Warga membeli daging pada hari pertama meugang Ramadhan di Pasar Lambaro, Banda Aceh, Kamis (25/5/2017). Meugang merupakan ekspresi rasa senang dan syukur masyarakat Aceh menyambut bulan Suci Ramadhan ini sudah ada sejak masa Kesultanan Aceh yang tercatat dalam naskah Adat Aceh yang dikoleksi di Verhandelingen di London India Office Library, dan dua salinan lainnya ada di Perpustakaan Universitas Leiden, Belanda. SERAMBI/M ANSHAR
Warga membeli daging pada hari pertama meugang Ramadhan di Pasar Lambaro, Banda Aceh, Kamis (25/5/2017). Meugang merupakan ekspresi rasa senang dan syukur masyarakat Aceh menyambut bulan Suci Ramadhan ini sudah ada sejak masa Kesultanan Aceh yang tercatat dalam naskah Adat Aceh yang dikoleksi di Verhandelingen di London India Office Library, dan dua salinan lainnya ada di Perpustakaan Universitas Leiden, Belanda. SERAMBI/M ANSHAR
Warga membeli daging pada hari pertama meugang Ramadhan di Pasar Lambaro, Banda Aceh, Kamis (25/5/2017). Meugang merupakan ekspresi rasa senang dan syukur masyarakat Aceh menyambut bulan Suci Ramadhan ini sudah ada sejak masa Kesultanan Aceh yang tercatat dalam naskah Adat Aceh yang dikoleksi di Verhandelingen di London India Office Library, dan dua salinan lainnya ada di Perpustakaan Universitas Leiden, Belanda. SERAMBI/M ANSHAR
Warga membeli daging pada hari pertama meugang Ramadhan di Pasar Lambaro, Banda Aceh, Kamis (25/5/2017). Meugang merupakan ekspresi rasa senang dan syukur masyarakat Aceh menyambut bulan Suci Ramadhan ini sudah ada sejak masa Kesultanan Aceh yang tercatat dalam naskah Adat Aceh yang dikoleksi di Verhandelingen di London India Office Library, dan dua salinan lainnya ada di Perpustakaan Universitas Leiden, Belanda. SERAMBI/M ANSHAR
Next